Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 32

Tawasul Bagian ke-7 Soal :Bagaimana cara tawassul? Jawab :Para ulama telah menerangkan, bahwa Tawassul dengan dzat-dzat yang mulia, seperti Nabi Shalallahu Alaihi Wa Alihi Wa Shahbihi Wasalam, para nabi dan hamba-hamba Allah yang shaleh itu ada tiga macam cara, yaitu: 1. Memohon (berdoa) kepada Allah Swt. dengan meminta bantuan mereka. Contoh:  ………………اللهم انى اسألك بنبيك…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 31

Tawasul Bagian ke-6 Tawassul itu dibolehkan, baik dengan amal perbuatan yang baik maupun dengan hamba-hamba Allah yang soleh, baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia. Bahkan tawassul  itu telah berlaku sebelum Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa Shahbihi Wasalam diciptakan. Soal:  Apa dalil bahwa tawassull terjadi sebelum Nabi Muhammad  Shalallahu Alaihi WaAlihi Wa…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 30

Tawasul Bagian ke-5 Soal : Jika tawassul dengan orang-orang yang telah mati itu boleh, mengapa Khalifah Umar bin al-Khatthab bertawassul dengan al-Abbas, tidak dengan Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam? Jawab : Para ulama telah menjelaskan hal ini juga, mereka berkata: “Adapun tawassul Umar bin al-khatab dengan al-Abbas r.a. bukanlah dalil larangan…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 29

Tawasul Bagian ke-4 Para ulama berkata: “Ini adalah tawassul yang jelas dengan semua hamba yang beriman yang hidup atau yang tetah mati. Beliau mengajarkan doa ini kepada sahabat dan memerintahkan membaca doa ini. Dan semua orang salaf dan sekarang selalu berdoa dengan doa ini ketika hendak pergi shalat.” Abu Nu’aim dalam kitab alMa’rifah, at-Thabrani dan…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 28

Tawasul Bagian ke-3 Telah dipastikan, bahwa para nabi dan para wali itu hidup dalam kubur mereka, dan arwah mereka di sisi Allah Swt. Barangsiapa tawassul dengan mereka dan menghadap kepada mereka, maka mereka menghadap kepada Allah dalam rangka tercapainya permintaannya. Dengan demikian, maka yang dimintai adalah Allah. Dia-lah yang Berbuat dan yang Mencipta, bukan lain-Nya.…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 27

Soal : Apakah ada dalil dari al-Qur’an tentang tawassul? Jawab : Ya, ada. Adapun ayat aiQur’an yang menunjukkan dibolehkan tawassul adalah ayat: ياايها الذين آمنوا التقو الله وبتغوا اليه الوسيلة “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya.”(QS. 5, al-Maidah 35) Ini adalah perintah dari Allah, agar kita mencari…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 26

Tawassul ke-2 Soal:      Apa hukum tawassul dengan orang-orang yang dikasihi oleh Allah? Jawab:  Tawassul dengan orang-orang yang dicintai Allah, seperti nabi-nabi dan orang-orang yang sholeh itu boleh, berdasarkan ijma’ ulama kaum muslimin. Bahkan ia menipakan cara orang-orang mukmin yang diridhai, Tawassul itu telah dikenal sejak zaman dahulu dan sekarang. Soal:      Bagaimana halnya dengan orang yang…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 25

Tawassul ke-1 Soal: Apa arti tawassul dengan kekasih Allah? Jawab : Tawassul dengan kekasih Allah artinya menjadikan para kekasih Allah sebagai perantara menuju kepada Allah dalam mencapai hajat, karena kedudukan dan kehormatan di sisi Allah yang merelai miliki, disertai keyakinan, bahwa mereka adalah hamba dan makhluk Allah Swt. yang dijadikan oleh-Nya sebagai aspek segala kebaikan,…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 24

Hikmah mengambil berkah jejak-jejak orang-orang shaleh Soal : Apa hikmah mengambil berkah jejak-jejak orang-orang shaleh? Jawab : Sebagian ulama ahli ma’rifat menerangkan: “Sesung­guhnya hikmah mengambil berkah dengan jejak-jejak orang-orang shaleh, tempat-tempat dan apa saja yang berhubungan dengan mereka adalah karena tempat tempat mereka berhubungan dengan pakaian-pakaian mereka, dan pakaian-pakaian mereka meliputi jasad jasad mereka, dan…

Tanya Jawab Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah Bagian 23

 Mengambil Berkah Dengan Jejak Orang-orang Baik – Bagian 3 عن ابي جحيفة قال رايت النبي صلى الله عليه وسلم وهو فى قبة خمراء من ادم ورايت بلال اخذ وضوء النبى صلى الله عليه وسلم والناس يبتدرون الوضوء فمن أصاب منه  شيأ تمسح بها ومن لم يصب منه شبئا اخذ من بلل صاحبه  Dari Abu Juhaifah ia…