ZAINAB BINTI JAHSY R.A. (Wali Nikahnya Paling Mulia) Bagian 2

Ayah Zaid, Haritsah bin Syarahil, ketika mengetahui anaknya hilang dilarikan penyamun merasa sangat cemas dan khawatir kalau-kalau sudah mati dibunuh. Akan tetapi ia belum putus harapan. Ia keluar meninggalkan permukimannya, pergi ke mana-mana untuk mencari Zaid. Akhirnya ia mendengar bahwa Zaid berada di Makkah. Bersama saudaranya yang bernama Ka’ab ia berangkat ke Makkah. Di kota…

ZAINAB BINTI JAHSY R.A. (Wali Nikahnya Paling Mulia) Bagian 1

“Ya Rasulullah, aku tidak seperti istri-istri Anda yang lain. Masing-masing mereka dinikahkan oleh ayahnya, oleh saudaranya, atau oleh keluarganya …. Aku lain … Allah yang menikahkan Anda denganku dari langit!” (Dari Zainab binti Jahsy Ummul-Mu’minindalam Al-Ishabah) Wanita Bangsawan dan Pria Asuhan (Syarifah wa Maula) Sewaktu Ummu Salamah r.a. tiba di tengah keluarga Nabi Muhammad Shalallahu…

UMMU SALAMAH R.A. (Binti Zadir-Rakb) Bagian 7

Allah di Belakang Umat Ini! Sepeninggal Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam  Ummu Salamah berusaha menjauhkan diri dari hiruk-pikuk kehidupan masyarakat. Demikian pertikaian antara pihak Imam Ali bin Abi Thalib dan pihak trio ‘A’isyah, Thalhah, dan Zubair; Ummu Salamah tegas mendukung dan membenarkan Amirul-Mu’minin ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Sebenarnya ia ingin…

UMMU SALAMAH R.A. (Binti Zadir-Rakb) Bagian 6

Pada tahun ke-6 Hijriyah, Ummu Salamah r.a. menyertai Rasulul­lah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam  dalam perjalanan ‘umrah ke Makkah, yakni ‘umrah yang tidak terlaksana karena beliau dan para sahabatnya dilarang memasuki kota Makkah oleh kaum musyrikin Quraisy. Peristiwa itulah yang mengaki­batkan adanya Perjanjian Perdamaian “Hudaibiyyah” (Shulhul-Hu-daibiyyah) antara pihak Muslimin dan pihak musyrikin…

UMMU SALAMAH R.A. (Binti Zadir-Rakb) Bagian 4

Pernikahan Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam  dengan Ummu Salamah terjadi dalam bulan Syawal tahun ke-4 Hijriyah. Demikianlah menurut beberapa sum­ber riwayat yang dapat dipercaya. ‘A’isyah dan Hafshah berusaha sekuat tenaga untuk dapat menerima kedatangan istri Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam  yang baru itu dengan wajah manis dan…

UMMU SALAMAH R.A. (Binti Zadir-Rakb) Bagian 3

Umu Salamah adalah wanita pertama yang hijrah ke Madinah. Ke­cuali itu ia pun termasuk rombongan Muslimin pertama yang hijrah ke Habasyah. Demikian pula suaminya, Abu Salamah (‘Abdullah bin Abdul-Asad Al-Makhzumiy), ia adalah orang pertama dari para sahabat Nabi yang berangkat hijrah ke Madinah. Di Madinah Ummu Salamah bekerja sehari-hari mengasuh anak­nya, dan memberi keleluasaan kepada…

UMMU SALAMAH R.A. (Binti Zadir-Rakb) Bagian 1

“Ketika Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam  nikah dengan Ummu Sa­lamah, aku sangat sedih karena banyak orang me­nyebut kecantikan parasnya. Aku bersikap baik-baik agar dapat melihatnya sendiri, dan ternyata ia jauh lebih cantik daripada yang dikatakan orang.” (Dari ‘A’isyah binti Abu Bakar dalam Thabaqat Ibnu Sa’ad) Mulia dan Cantik Tempat tinggal Ummul-Masakin…

ZAINAB BINTI KHUZAIMAH R.A. (Ummul Masakin) Bagian 2

Sumber riwayat yang lebih dapat dipercaya mengatakan, bahwa Zai­nab binti Khuzaimah r.a. wafat dalam usia 30 tahun. Yaitu sebagaimana dikatakan oleh Al-Waqidiy dan dikutip oleh Ibnu Hajar di dalam Al-Ishabah. Meskipun hidup di tengah keluarga Nabi dalam waktu amat singkat, namun Zainab binti Khuzaimah beruntung mendapat kehor­matan besar sekali sebagai Ummul-Mu’minin. Kecuali itu ia pun…